Beranda » Cara » Casting Mancing Adalah, Perbedaan, Cara dan Trik

Casting Mancing Adalah, Perbedaan, Cara dan Trik

Mancingman.com – Mancing ikan adalah salah satu hobi yang banyak digemari oleh orang-orang di Indonesia. Ada berbagai macam teknik dan alat yang bisa digunakan untuk memancing, mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Salah satu teknik mancing yang cukup populer dan menantang adalah casting mancing.

Apakah kamu sudah tahu apa itu casting dalam dunia mancing ikan? Jika belum di artikel ini kami akan membahas tentang casting mancing adalah, perbedaan, cara lempar jauh mancing casting, tips dan trik yang berguna untuk casting mancing. Simak terus artikel ini sampai habis!

Casting Mancing Adalah

Casting Mancing Adalah

Casting mancing adalah teknik mancing yang menggunakan joran dan reel khusus yang disebut casting rod dan baitcasting reel. Teknik ini membutuhkan keterampilan dan ketepatan dalam melempar umpan ke arah target ikan.

Casting mancing biasanya dilakukan di perairan yang luas dan dalam, seperti laut, danau, atau sungai besar. Kelebihan mancing casting yakni kamu bisa menjangkau spot-spot yang sulit dijangkau dengan teknik mancing lainnya.

Kamu juga bisa pakai berbagai jenis umpan, baik umpan hidup maupun buatan seperti soft bait, hard bait, spoon, spinner, atau popper. Selain itu, casting mancing miliki sensasi berbeda saat kamu berhasil dapat ikan besar.

Perbedaan Spinning dan Casting

Perbedaan Spinning dan Casting

Spinning dan casting adalah dua jenis reel yang sering digunakan untuk mancing. Reel adalah alat yang berfungsi untuk menggulung dan mengendalikan senar pancing. Reel berpengaruh pada jarak dan akurasi lemparan umpan, serta kekuatan tarikan ikan.

Untuk Spinning reel adalah reel yang paling umum, mudah serta banyak digunakan. Bentuknya bulat dan memiliki bale arm atau tuas yang bisa dibuka dan ditutup untuk melepas dan menghentikan senar. Spinning reel cocok untuk pemula untuk mancing ikan kecil hingga sedang.

Casting reel adalah reel yang lebih kompleks dan agak sulit dipakai. Bentuknya kotak dan memiliki spool atau gulungan senar yang bisa berputar bebas. Casting reel butuh ibu jari untuk kontrol keluar senar saat melempar umpan dan teknik casting reel cocok para profesional untuk pancing ikan besar.

Dari penjelasan di atas, perbedaan spinning dan casting terlihat dari joran yang digunakan. Joran spinning memiliki cincin-cincin atau guide yang berukuran besar dan menurun dari ujung ke pangkal. Joran casting memiliki cincin-cincin yang berukuran kecil dan sejajar dari ujung ke pangkal.

Selain itu posisi reel juga berbeda, spinning reel berada di bawah joran, sedangkan casting reel berada di atas joran. Itulah yang membedakan antara dua teknik memancing yakni tekni mancing spinning dan teknik mancing casting.

Baca Juga : Ukuran Joran Pancing yang Hoki dan Dijamin Dapat Ikan!

Rangkaian Pancing Casting Laut

Rangkaian Pancing Casting Laut

Jika kamu ingin mancing casting di laut, kamu harus mempersiapkan rangkaian pancing yang sesuai. Rangkaian pancing casting laut terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  • Joran Casting: Joran yang digunakan untuk casting mancing harus memiliki panjang, berat, dan daya tahan yang sesuai dengan target ikan. Panjang joran casting biasanya berkisar antara 6 hingga 8 kaki. Berat joran casting harus disesuaikan dengan berat umpan yang digunakan, agar tidak terjadi patah atau overload. Daya tahan joran casting harus kuat dan fleksibel, agar bisa menahan tarikan ikan yang besar dan kuat.
  • Reel Casting: Reel yang digunakan untuk casting mancing harus memiliki kapasitas, kecepatan, dan sistem pengereman yang baik. Kapasitas reel casting harus cukup untuk menampung senar yang panjang dan tebal. Kecepatan reel casting harus sesuai dengan kecepatan umpan yang digunakan, agar tidak terjadi slack atau kendur pada senar. Sistem pengereman reel casting harus bisa mengatur keluarnya senar dengan halus dan stabil, agar tidak terjadi backlash atau kusut pada senar.
  • Senar Casting: Senar yang digunakan untuk casting mancing harus memiliki ketebalan, kekuatan, dan warna yang tepat. Ketebalan senar casting harus disesuaikan dengan berat ikan yang ingin ditangkap, agar tidak terjadi putus atau snap. Kekuatan senar casting harus bisa menahan gesekan dan benturan dengan benda-benda tajam di laut, seperti karang atau batu. Warna senar casting harus sesuai dengan kondisi air dan cuaca, agar tidak mudah terlihat oleh ikan. Jenis senar casting yang sering digunakan adalah monofilament, fluorocarbon, atau braided.
  • Leader: Leader adalah bagian senar yang dihubungkan dengan umpan. Fungsi leader adalah untuk melindungi senar utama dari gesekan dan gigitan ikan, serta untuk menyamarkan senar dari pandangan ikan. Leader biasanya terbuat dari fluorocarbon atau wire, yang lebih kuat dan tidak mudah terlihat oleh ikan. Panjang leader biasanya berkisar antara 1 hingga 2 meter, tergantung pada jenis umpan yang digunakan.
  • Snap dan Swivel: Snap dan swivel adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan leader dengan umpan. Fungsi snap adalah untuk memudahkan pergantian umpan, tanpa harus mengikat ulang senar. Fungsi swivel adalah untuk mencegah senar menjadi kusut atau twisted akibat putaran umpan. Snap dan swivel harus memiliki ukuran dan kekuatan yang sesuai dengan umpan dan ikan yang ditargetkan.
  • Umpan Casting: Umpan yang digunakan untuk casting mancing bisa berupa umpan hidup atau umpan buatan. Umpan hidup biasanya berupa ikan-ikan kecil, seperti sarden, layur, atau selar. Umpan hidup harus disimpan dalam ember berisi air laut yang berganti secara berkala, agar tetap segar dan hidup. Umpan buatan biasanya berupa soft bait, hard bait, spoon, spinner, atau popper. Umpan buatan harus disesuaikan dengan jenis, ukuran, warna, dan gerakan ikan yang ditargetkan.

Baca Juga : Rangkaian Pancing Laut Pinggiran dan Tips Memilih Alat

Cara Lempar Jauh Mancing Casting

Cara Lempar Jauh Mancing Casting

Salah satu kunci sukses dalam casting memancing yakni cara lempar jauh. Dengan melempar umpan jauh, kamu bisa menjangkau spot-spot yang berpotensi banyak ikan, serta menghindari gangguan dari perahu atau orang lain. Berikut adalah beberapa tips untuk melempar umpan jauh saat mancing casting:

  1. Pilih joran, reel, senar, dan umpan yang sesuai. Joran yang panjang, ringan, dan fleksibel akan membantu kamu menghasilkan lemparan yang jauh. Reel yang memiliki spool yang besar, kecepatan yang tinggi, dan sistem pengereman yang halus akan memudahkan kamu mengontrol keluarnya senar. Senar yang tipis, kuat, dan licin akan mengurangi gesekan dan hambatan saat lemparan. Umpan yang berat, aerodinamis, dan stabil akan memberikan momentum dan akurasi yang baik saat lemparan.
  2. Atur posisi dan keseimbangan tubuh. Posisi tubuh yang baik adalah berdiri tegak, menghadap ke arah target, dan memposisikan kaki kanan di depan jika kamu kidal, atau sebaliknya jika kamu tangan kanan. Keseimbangan tubuh yang baik adalah menyeimbangkan berat badan antara kaki kanan dan kiri, serta mengencangkan otot perut dan pinggang.
  3. Pegang joran dan reel dengan benar. Pegangan joran yang baik adalah memegang bagian bawah joran dengan tangan kiri jika kamu kidal, atau sebaliknya jika kamu tangan kanan. Pegangan reel yang baik adalah memegang bagian atas reel dengan tangan kanan jika kamu kidal, atau sebaliknya jika kamu tangan kanan.
  4. Lempar umpan dengan gerakan yang lancar dan kuat. Gerakan lemparan yang baik adalah mengayunkan joran dari belakang ke depan dengan kecepatan dan sudut yang sesuai. Kecepatan lemparan harus seimbang, tidak terlalu lambat atau terlalu cepat. Sudut lemparan harus sekitar 45 derajat, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. Saat mengayunkan joran, kamu harus melepaskan senar dengan ibu jari pada saat yang tepat, yaitu saat ujung joran berada di depan wajah kamu. Kamu juga harus mengikuti arah angin, agar umpan tidak terbawa atau menyimpang dari target.
  5. Kendalikan senar dan reel dengan hati-hati. Setelah melempar umpan, kamu harus mengontrol keluarnya senar dengan ibu jari, agar tidak terjadi backlash atau kusut. Kamu juga harus mengatur sistem pengereman reel dengan benar, agar sesuai dengan berat dan kecepatan umpan. Kamu juga harus memperhatikan jarak dan posisi umpan, agar tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan perahu atau pantai. Jika umpan sudah mencapai spot yang diinginkan, kamu bisa menutup bale arm atau tuas reel, dan mulai menggulung senar dengan handle reel.
  6. Ulangi langkah-langkah di atas sampai mendapatkan ikan. Casting mancing membutuhkan kesabaran dan ketekunan, karena kamu harus melempar umpan berkali-kali sampai mendapatkan ikan. Kamu juga harus mencoba berbagai spot, umpan, dan teknik, agar bisa menemukan yang paling efektif. Jika kamu berhasil mendapatkan ikan, kamu harus segera mengangkat joran dan menarik senar dengan kuat, agar ikan tidak lepas atau kabur. Kamu juga harus berhati-hati saat mengangkat ikan ke perahu atau pantai, agar tidak terjadi patah joran atau putus senar.

Tips dan Trik Mancing Casting

Tips dan Trik Mancing Casting

Selain menguasai cara lempar jauh mancing casting, kamu juga perlu mengetahui beberapa tips dan trik yang bisa meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan ikan. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa kamu coba ketika pakai teknik casting saat memancing:

  • Pilih waktu dan tempat yang tepat. Waktu dan tempat yang tepat untuk mancing casting tergantung pada jenis ikan yang ingin kamu tangkap. Secara umum, waktu yang baik untuk mancing casting adalah saat pagi atau sore hari, saat ikan sedang aktif mencari makan. Tempat yang baik untuk mancing casting adalah di sekitar struktur atau objek yang ada di air, seperti karang, batu, rumput laut, atau kapal karam, karena di situ biasanya banyak ikan bersembunyi atau berkumpul.
  • Gunakan teknik yang bervariasi. Teknik yang bervariasi adalah mengubah-ubah cara menggulung senar, menggerakkan joran, atau mengganti umpan. Teknik yang bervariasi bisa membuat umpan lebih menarik dan menantang bagi ikan, serta bisa menyesuaikan dengan kondisi air dan cuaca. Kamu bisa mencoba teknik seperti stop and go, twitching, jerking, popping, atau jigging, tergantung pada jenis umpan yang kamu gunakan.
  • Perhatikan tanda-tanda adanya ikan. Tanda-tanda adanya ikan adalah hal-hal yang menunjukkan keberadaan atau aktivitas ikan di sekitar spot mancing. Tanda-tanda adanya ikan bisa berupa gelembung, ombak, gelombang, atau percikan air yang disebabkan oleh ikan yang berenang atau melompat. Tanda-tanda adanya ikan juga bisa berupa suara, bau, atau warna air yang berbeda dari sekitarnya. Jika kamu melihat atau mendengar tanda-tanda adanya ikan, kamu harus segera melempar umpan ke arahnya, karena kemungkinan besar ikan sedang lapar atau bermain di situ.

Kesimpulan

Casting mancing adalah teknik mancing yang menarik dan menantang, yang bisa memberikan kamu pengalaman dan hasil yang memuaskan. Casting mancing membutuhkan keterampilan, ketepatan, dan kesabaran dalam melempar umpan jauh ke arah target ikan. Casting mancing juga membutuhkan peralatan yang berkualitas dan sesuai dengan jenis ikan yang ingin kamu tangkap.

Untuk bisa sukses dalam casting mancing, kamu harus mengetahui dan mempersiapkan beberapa hal, seperti perbedaan spinning dan casting, rangkaian pancing casting laut, cara lempar jauh mancing casting, trik dan tips lainnya. Demikian artikel kami tentang casting mancing. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang casting mancing.