Mancingman.com – Beberapa pemancing seringkali kebingungan untuk mengetahui perbedaan ikan mahser dan hampala. Hal itu disebabkan kedua jenis ikan tersebut memiliki habitat yang sama. Meskipun begitu ikan mahseer dan hampala dapat dibedakan berdasarkan karakteristik bentuk siripnya.
Namun perbedaan utama antara ikan mahseer dan hampala terletak pada warna tubuh serta asal usul keluarga. Meskipun keduanya merupakan ikan air tawar yang populer di kalangan pemancing, keluarga mereka memiliki karakteristik yang berbeda. Ikan mahseer termasuk dalam keluarga Cyprinidae, sedangkan ikan hampala termasuk dalam keluarga Serranidae.
Perbedaan Ikan Mahseer dan Hampala
Ikan mahseer dan hampala merupakan dua jenis ikan yang sering menjadi target para mancing mania di Indonesia. Meskipun terlihat mirip, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan antara keduanya dalam hal ukuran, habitat, dan karakteristik sirip. Mari lihat lebih dekat perbedaannya.
Penampilan
Jika kita melihat dari segi penampilan fisik, terdapat beberapa perbedaan yang cukup mencolok antara mahseer dan hampala. Ikan mahseer memiliki tubuh yang lebih besar dan ramping, dengan warna dominan keperakan dan tubuh yang dilengkapi dengan sisik yang berkilau. Di sisi lain, hampala memiliki tubuh yang lebih pendek dan sedikit lebih tebal, dengan warna yang lebih cerah seperti merah atau oranye. Jadi, dari segi penampilan, mahseer bisa dikatakan lebih elegan, sementara hampala lebih terlihat mencolok.
Ukuran
Mahseer memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan hampala. Mancing mania akan mengalami perbedaan yang signifikan dalam berat dan panjang ikan yang mereka tangkap jika membedakan ikan mahseer dan hampala. Mahseer dapat tumbuh hingga sekitar 1 meter, sementara hampala biasanya hanya mencapai ukuran sekitar 30-40 cm. Jelas sekali, perbedaan ukuran ini menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan.
Habitat
Perbedaan lain antara ikan mahseer dan hampala terletak pada habitatnya. Mahseer lebih sering ditemukan di perairan sungai yang memiliki arus yang kuat. Sama seperti ikan lele, hampala cenderung berasosiasi dengan perairan yang lebih dangkal dan tenang seperti rawa-rawa ataupun sungai. Mengetahui habitat ikan-ikan ini sangat penting karena dapat mempengaruhi teknik dan alat pancing yang digunakan untuk menangkapnya.
Karakteristik Sirip
Jika dilihat secara visual, salah satu perbedaan mencolok antara mahseer dan hampala terletak pada siripnya. Mahseer memiliki sirip punggung yang panjang dan keras, sementara hampala memiliki sirip punggung yang pendek. Perbedaan ini dapat membantu membedakan antara kedua jenis ikan ini saat sedang dipancing. Jadi, saat memancing menemukan ikan dengan karakteristik sirip yang berbeda, mereka dapat dengan mudah mengenali apakah itu mahseer atau hampala.
Dalam memancing, pengetahuan tentang perbedaan ini akan sangat membantu memperoleh keberhasilan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menangkap kedua jenis ikan ini dan nikmati pengalaman memancing yang tak terlupakan.
Kebiasaan Makan
Perbedaan lainnya antara antara kedua ikan ini terletak pada kebiasaan makan mereka. Ikan mahseer adalah carnivora, yang berarti mereka lebih suka memangsa ikan-ikan kecil atau serangga di dalam air. Sementara itu, hampala cenderung menjadi omnivora, mereka tidak hanya memakan ikan dan serangga, tetapi juga berbagai jenis tumbuhan air. Jadi, ketika memancing ikan mahseer, lebih baik menggunakan umpan berupa ikan kecil atau serangga, sedangkan hampala mungkin lebih suka memakan umpan yang mengandung tumbuhan air.
Tips Mancing Ikan Mahseer dan Hampala
Untuk menarik perhatian mahseer dan hampala, penting bagi mancing mania untuk memilih umpan yang tepat. Ikan-ikan ini cenderung lebih suka umpan hidup seperti cacing, ulat, atau ikan kecil. Namun, tak ada salahnya juga mencoba umpan tiruan seperti lure atau jigs dengan warna yang menarik. Itu bisa membuat ikan-ikan ini tergoda untuk menggigit umpan kita.
Teknik Pemancingan
Selain memilih umpan yang tepat, teknik pemancingan juga sangat penting. Saat mancing ikan mahseer dan hampala, kita perlu bermain-main dengan kecepatan dan gerakan umpan untuk menarik perhatian mereka. Cobalah melakukan perubahan dalam kecepatan atau gerakan umpan secara tiba-tiba. Ini bisa memancing aksi gigitan dari ikan-ikan ini yang mungkin sedang enggan menggigit umpan sebelumnya.
Pilihan Alat Pancing yang Cocok
Pemilihan alat pancing yang sesuai dengan karakteristik ikan mahseer dan hampala juga sangat penting. Pastikan kita menggunakan pancing yang kuat dan dapat menahan ukuran dan kekuatan ikan-ikan ini. Mancing mania juga perlu memperhatikan pilihan tali pancing dan kail yang sesuai dengan ukuran ikan yang ditargetkan. Dengan alat pancing yang tepat, kita memiliki peluang yang lebih baik untuk berhasil menangkap ikan-ikan ini.
Dalam memancing ikan mahseer dan hampala, pemilihan umpan yang tepat adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan. Ikan-ikan ini cenderung lebih suka umpan hidup seperti cacing, ulat, atau ikan kecil. Namun, mancing mania juga bisa mencoba menggunakan umpan buatan seperti lure atau jigs dengan warna yang menarik untuk memancing ikan-ikan ini.
Kesimpulan
Mungkin itu saja penjelasan mengenai perbedaan ikan mahseer dan hampala. Setelah membaca informasi di atas, mancing mania dapat membedakannya berdasarkan habitat, penampilan, kebiasaan makan, ukuran dan karakteristik sirip. Demikianlah ulasan dari Mancingman, semoga dapat bermanfaat untuk mancing mania.
Pertanyaan Umum
- Apa umpan ikan hampala?
Ikan hampala menyukai jangkrik, udang kecil, kulit ayam, ulat daun, ikan kecil, kecoa hingga belalang sawah. - Apa umpan ikan mahseer?
Ikan mahseer menyukai umpan seperti buah sawit, jagung manis, ubi kayu dan ubi jalar warna orange. - Apakah ikan hampala termasuk predator?
Ikan hampala termasuk sebagai predator karena memangsa ikan-ikan kecil di sekitarnya.